TRAGEDI 7 OCTOBER

Aku bukan seorang pecandu kopi.
tapi Aku harus mengatakan ini karena aku tak ingin menutupinya
kita pernah ngopi, berbagi rasa bersama dan bercerita tentang cinta dan kegidupan
engkau menceritakan apa yang seharusnya tidak untuk aku tau dalam sisi pribadimu..
jujur bahwa aku begitu menikmati terhadap secangkir kecil espresso hitam
yang pahit di hadapanmu.

aku tak pernah tau bagiamana perasaanmu saat menemuiku di sore itu....??
ku mencoba mencari sesuatu yang bisa kubaca dari matamu....tentang isi hatimu...
namu otak tak mampu utuk membaca...
ingin ku nyatakan tentang sejuta rasa yg selama ini ku pedam...
tapi bibir tak sangup tuk berkata
bahkan tak tau mengapa bibir begitu berat saat ingin mengungkapkan rasa???
ataukan matamu yang begitu indah meracuniku??

tak terasa senja akan hilang di dasar laut dan gelap pun mulai menyelumuti kita.
sejenak ku lirikkan mataku pada jam di HP, jarum jam menunjukan tepat 5:13.
hujan mulai membasahi bumi..suasana dinging menyelumuti kopi panas ku.
lama aku terdiam memandangi gelas itu*. pikiranku tak menentu entah hendak memikirkan apa
perasaanku hampa entah harus merasakan apa.
aku bagaikan berhadapan dengan lautan pikiran dan perasaan,
semua menuntut untuk menjadi hal pertama yang aku pikirkan dan rasakan.

aku berusaha untuk bersuara mengajakmu pulang....
dan kamu pun berdiri sambil berkata "TERLALU CEPAT" waktu buat kita bersama....
aku hanya tersnyum dan berharap dalam hati.....semoga saat saat ini bisa terulang kembali.....
jujur aku sunguh menikmati keberadaanmu di depanku walau hanya sesaat!!!